Selasa, 19 Januari 2010

Hemat Listrik

1. MANFAAT HEMAT LISTRIK
Melakukan penghematan adalah tindakan yang sangat mulia yang akan menjadi Ibadah, karena dengan melakukan hemat berati dapat menekan biaya dan meringankan beban pemerintah karena dapat menekan subsidi yang harus dikeluarkan untuk sektor tenaga listrik. Tindakan penghematan juga sangat menguntungkan negara, karena ekploitasi Sumber Daya Alam dapat diminimalkan, sehingga generasi bangsa masih dapat memanfaatkan Sumber Daya Alam yang ada untuk masa depannya.

2. TUJUAN HEMAT LISTRIK
Dasar pemikiran melakukan penghematan listrik tidak selalu sama dengan menurunkan tingkat kenyamanan. Dalam konteks ini, penghematan konsumsi listrik dicapai dengan jalan mempergunakan listrik secukupnya sesuai kebutuhan. Penggunaan peralatan listrik diatur dengan jadwal waktu sedemikian rupa sehingga dapat diperoleh kebutuhan batas daya serendah mungkin. Selain itu, diusahakan juga agar peralatan listrik tidak dioperasikan/dinyalakan apabila tidak dibutuhkan. Dengan demikian kenyamanan dan kualitas kehidupan tidak perlu berkurang akibat penghematan yang telah dilakukan. Akan tetapi, penghematan listrik dapat diperoleh nilai tambah dan meningkatkan mutu kehidupan antara lain membudayakan sikap hidup hemat dan memperbaiki budaya hidup disiplin. Tindakan menghemat listrik merupakan cermin sikap rasional yang mendorong target publik untuk selalu sadar dan waspada bahwa setiap saat dihadapkan pada situasi untuk menentukan apa yang dibutuhkan dan apa yang tidak.


Penghematan listrik selain dapat meringankan beban PLN, juga dapat memberikan begitu banyak keuntungan bagi pelanggan. Karena keuntungan-keuntungan tersebut, diharapkan agar pelanggan menggunakan peralatan sesuai kebutuhan secara efesien. Salah satu contoh adalah pompa air lebih baik menggunakan bak penampungan atau toren sehingga listrik yang terpakai tidak boros. Jangka panjangnya, PLN ingin dapat merubah perilaku dan budaya masyarakat dari yang tadinya boros menjadi hemat dalam menggunakan listrik. Memang perubahan perilaku dan budaya tersebut bukanlah pekerjaan mudah, sehingga kami butuh kerjasama dari teman-teman media semua untuk dapat menjadi jembatan informasi tentang “hemat listrik”. Dari sekian manfaat diatas tersebut, ada hal yang lebih mendasari tujuan dari hemat listrik yaitu penghematan dapat berdampak secara global yang artinya pemanfaatan Sumber Daya Alam akan dapat digunakan secara terus-menerus, berkesinambungan dan dalam waktu yang lebih lama bagi anak cucu kita semua.

3. DAMPAK TIDAK HEMAT LISTRIK
Coba teman-teman wartawan membayangkan, kira-kira dampak apa yang akan terjadi apabila kita semua tidak melakukan penghematan listrik, antara lain biaya rekening listrik teman-teman semua setiap bulannya akan mahal, Sumber Daya Alam seperti minyak dan batubara akan lebih cepat habis karena PLN akan membakar lebih banyak bahan bakar dalam penyediaan energi listrik terutama saat beban puncak, adanya “pembodohan” perilaku dan budaya pada masyarakat karena sikap boros bukanlah sikap yang mendidik satu contoh mengisi kulkas terlalu penuh dan membuka kulkas terlalu lama sehingga membuat kompresor bekerja lebih berat yang mengakibatkan pemakaian listrik lebih boros. Hal yang paling tidak diinginkan oleh kita semua, kemungkinan besar akan terjadi pemadaman listrik Jamali (Jawa, Madura dan Bali) karena suplai daya pembangkitan tidak mampu menyuplai kebutuhan energi listrik sejawa dan bali. Untuk ilustrasi beban listrik Jamali kurang lebih 14.000 MW sedangkan daya maximal sekitar 18.000 MW jadi daya beban maximal dalam % adalah 80 % dari daya maximal.

Dari penjelasan singkat diatas, marilah kita telaah mengapa program hemat listrik selalu di kampanyekan oleh Pemerintah terutama PLN sebagai penyedia listrik antara lain sebagai berikut :

a. Penyediaan listrik terutama masih terpusat dikota-kota besar dan belum sepenuhnya dinikmati oleh setiap orang sehingga masih adanya krisis energi di berbagai daerah.
b. Semakin besarnya gap antara pendapatan penjualan tenaga listrik dengan biaya produksi yang semakin besar akibat adanya kenaikan BBM pada oktober 2005 dan mei 2008 yang lalu.
c. Pertumbuhan rata-rata yang tidak seimbang antara penjualan tenaga listrik dengan sarana pembangkit dan jaringan distribusi. Pada beberapa bulan terakhir tahun 2007 beban puncak tertinggi siang hari naik cukup signifikan dibanding tahun lalu, yaitu sebesar ± 500 MW, terutama akibat pelanggan industri yang beralih dari genset ke listrik PLN.
d. Masyarakat masih kurang rasional dalam pemanfaatan alat listrik di rumah masing-masing. Televisi yang menyala tanpa penonton, lampu taman yang menyala disiang hari, pamanfaatan alat-alat listrik rumah tangga (pompa air, setrika, mesin cuci, radio-tape, lemari es dll) yang tidak efisien.

4. CARA HEMAT LISTRIK
a. Gunakan lampu / peralatan listrik HEMAT ENERGI.
b. Matikan lampu, AC, kipas angin, TV, radio tape bila tidak diperlukan.
c. Gunakan bak penampung air, sehingga pompa air tidak selalu dinyalakan ketika butuh air.
d. Mesin cuci kapasitas 8 kg, jangan mencuci pakaian kalau hanya 4 kg, karena energi listrik yang diperlukan untuk mencuci 4 kg = 8 kg.
e. Tutup rapat pintu lemari es, karena kebocoran lewat celah pintu mengakibatkan motor berputar semakin kencang, membutuhkan tenaga lebih besar dan butuh energi listrik yang lebih besar pula.
f. Jangan mengisi lemari es terlalu penuh, karena akan membuat sirkulasi udara berkurang. Akibatnya kompresor bekerja lebih keras untuk menjaga suhu udara dan membutuhkan energi listrik lebih besar.
g. Jangan masukkan barang yang masih panas kedalam lemari es.
h. Pergunakan setrika listrik secara efektif dan matikan kalau tidak dipergunakan lagi.
i. Nyalakan water heater 20 menit sebelum air panas diperlukan kemudian matikan.
j. Lumasi secara teratur bantalan poros atau as dan gigi transmisi motor listrik.
k. Kurangi pemakaian listrik waktu beban puncak ( 17.00 – 22.00 ).
l. Pilihlah peralatan (seterika, pompa air, kulkas, dll) yang Watt nya kecil.
m. Pakailah peralatan secara bergilir (tidak menggunakan dalam waktu yang bersamaan).
n. Rawatlah peralatan secara teratur (pompa air, kipas angin, AC dan lain lain).


5. PESAN
Setelah teman-teman media mendengarkan paparan hemat listrik, kami berpesan agar informasi yang kami sampaikan tadi dapat didistribusikan kepada publik luas melalui tulisan dari teman-teman yang telah dikenal oleh masyarakat. Marilah kita bersama-sama melakukan penghematan listrik mulai saat ini dengan “menghemat pemakaian listrik merupakan tindakan yang menambah manfaat dan memberi nilai tambah tanpa harus mengurangi kenyamanan dan kualitas kehidupan keluarga dan masyarakat”.


1. KESIMPULAN
Dari presentasi yang baru saja kami sampaikan tadi, dapat kami simpulkan bahwa betapa pentingnya bagi kita untuk berperilaku hemat, karena dengan kita melakukan hal ini berarti kita peduli dengan masa depan generasi dan masa depan negara kita. Oleh karena itu, marilah kita mulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan masyarakat untuk menjalankan perilaku hemat listrik. Kita sama sama tidak menginginkan bila penghematan listrik ini tidak kita lakukan dengan konsisten kemungkinan akan terjadi pemadaman yang mengakibatkan kerugian bagi kita semua

Sekian dan kami ucapkan terima kasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar